Rabu, 05 Desember 2012

Cara Setting Mikrotik Routerboard RB750,RB450,RB1000,RB1100 Router - 2



Membuat DHCP Server baru di ether2-local-master
IP -> DHCP Server -> tekan tombol DHCP Setup, DHCP Server Interface : ether2-local-master







Lakukan test dari Laptop/Notebook Anda. Ubah IP Address Laptop/notebook Anda menjadi Obtain an IP Address automatically. Dan test browsing/ping.

Pada gambar diatas Laptop/notebook sudah mendapatkan ip address baru dengan blok 192.168.100.0/24
4.3 Mematikan DHCP Server di Ether2-Ether5
IP -> DHCP Server -> pilih dhcp-server yang akan dimatikan tekan tombol X

IP Address PC/Laptop harus diisi manual, ip address yg dapat digunakan 192.168.100.2 s/d 254, subnet 255.255.255.0, gateway 192.168.100.1, dns 202.158.3.7, 202.158.3.6. Lakukan test ping dan internet. Is it ok? Awesome dude!

Melanjutkan bahasan part 1, kita akan membahas manual configuration soho router RB450, RB450G, RB750, RB750G dan dapat juga digunakan untuk RB yang lain (misal RB433, RB493 dsb).
Perangkat yang digunakan:
  1. Mikrotik RB450
  2. Sebuah Laptop/Notebook/PC  dengan aplikasi winbox
  3. Kabel UTP
Yang dibahas pada panduan ini:
  1. Mereset konfigurasi Mikrotik
  2. Mengubah nama interface ethernet sesuai fungsi
  3. Mengisi IP WAN (ether1) dan IP LAN (ether2)
  4. Mengisi Gateway WAN dan DNS
  5. Masquerade (NAT)
  6. Mengaktifkan DHCP Server di ether2
  7. Firewall Sederhana
  8. Men-switch ether3, ether4, ether5 ke ether2
  9. Router Identity
  10. Router Password
Diagram jaringan yang akan digunakan pada bahasan ini:

Berikut langkah-langkah yang dilakukan:
1. Mereset konfigurasi Mikrotik
Untuk konfigurasi ini perangkat HARUS di-restore to default konfigurasi mikrotik. (Semua konfigurasi akan hilang!)
New Terminal -> ketik system reset pilih “y

Saat login kembali, akan ada window RouterOS Default Configuration pilih Remove Configuration.

2. Mengubah nama interface ethernet sesuai fungsi
Ada baiknya kita mengubah nama interface ether1 s/d ether5 sesuai fungsinya, misal ether1 menjadi ether1-wan, ether2 menjadi ether2-LAN-master, ether3 menjadi ether3-LAN-slave dst, penamaan disini bersifat bebas. Walau kita dapat mengubah nama interface ethernet bebas disarankan untuk tidak mengganti/menghapus urutan ether-nya.

3. Mengisi IP WAN (ether1) dan IP LAN (ether2)
3.1 Mengisi IP WAN
IP WAN/Internet 10.128.125.2/29 interface ether1-wan
IP -> Address -> +

3.2 Mengisi IP LAN
IP LAN 192.168.100.1/24 interface ether2-LAN-master

4. Mengisi Gateway WAN dan DNS
4.1 Mengisi Gateway WAN
IP -> Routes -> +

4.2 Mengisi DNS
IP -> DNS -> klik  tombol Settings
Test ping melalaui terminal, ping www.cbn.net.id

5. Masquerade (NAT)
IP -> Firewall -> NAT -> +


Test ping melalaui terminal, ping www.cbn.net.id src-address=192.168.100.1 (fungsi ping ini untuk memastikan konfigurasi NAT/masquerade sudah dengan benar)

6. Mengaktifkan  DHCP Server di ether2
Jika anda tidak ingin mengaktifkan DHCP server dijaringan anda, abaikan langkah-langkah ini.

Test DHCP server, hubungkan laptop/PC anda ke ether2 dan ubah IP Address Laptop/notebook Anda menjadi Obtain an IP Address automatically.

Lakukan test ping/ internet dari PC/Laptop anda, jika DHCP Server tidak diaktifkan, ip address harus di isi, ip address yg dapat digunakan: 192.168.100.2 s/d 192.168.100.254, subnetmask: 255.255.255.0, gateway: 192.168.100.1, dns: 202.158.3.7,202.158.3.6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar